
Pengguna kacamata sering diidentikkan dengan kecenderungan kutu buku sehingga dianggap lebih cerdas dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.
Namun apakah benar, ada kaitan antara penggunaan kacamata dengan kepintaran? Atau kacamata hanya sekadar asesori yang membuat tampilan mereka lebih cerdas dan menarik?
Dilansir laman Boldsky, di satu sisi penelitian membenarkan, adanya kaitan antara kecerdasan dan penggunaan kacamata. Alasannya, mereka yang rajin membaca buku lebih rentan mengidap gangguan rabun dekat, sehingga harus menggunakan alat koreksi yakni kacamata.
Kecerdasan sendiri secara istilah, tak hanya berarti rajin membaca buku. Kecerdasan lebih didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah, penalaran yang baik, dan penggunaan logika berpikir yang mumpuni.
Sehingga disimpulkan bahwa orang yang cerdas mungkin identik dengan penggunaan kacamata, sedangkan orang yang menggunakan kacamata tak selalu memiliki kecerdasan di atas rata-rata.