
Juventus begitu berambisi menjuarai Liga Champions 2016-2017. Guna merealisasikan impian tersebut, Si Nyonya Tua menampilkan wajah berbeda kala mentas di kompetisi paling wahid di Eropa itu.
Juventus musim ini bermain lebih sabar. Miralem Pjanic cs. sangat doyan menjaga penguasaan bola.
Persentase penguasaan bola Si Nyonya Tua musim ini sebesar 58,7 persen. Soal memegang kendali permainan, Juventus masuk lima terbaik di Liga Champions 2016-2017.
Mereka berada di posisi keempat, alias cuma kalah dari Bayern Muenchen (65,3 persen), Barcelona (59,2), dan Dortmund (59,9). Catatan penguasaan bola Juve meningkat pesat jika dibandingkan musim lalu.
Pada edisi 2015-2016, rata-rata penguasaan bola Si Nyonya Tua cuma 44 persen. Juve berada di urutan ke-25 dari total 32 kontestan!
Baca Juga:
- Napoli Menderita Tanpa Sang Panglima
- Cari Pelatih Baru, Wolfsburg Bidik Mantan Anak Didik Jose Mourinho
- Harga Skuat Milan Hanya Separuh Higuain
Gaya yang lebih sabar tersebut sejauh ini berujung positif. Dalam tiga partai awal, Juve meraup tujuh poin dan bertengger di posisi puncak Grup H.
Namun, wajah Juve tak berubah seluruhnya. Soliditas lini pertahanan masih menjadi basis permainan mereka.
“Hal yang bagus dari tim ini adalah tetap membawa DNA Juventus,” kata bek senior Juve, Andrea Barzagli.
Musim ini Juve cuma menderita rata-rata tujuh tembakan per gim di Liga Champions 2016-2017. Perbaikan drastis dibandingkan musim lalu di mana Si Nyonya Tua rata-rata menerima 13,8 tembakan dari musuh.