| April 5, 2016 1:32 pmFlu, pilek, batuk, tenggorokan kering, bersin terasa tak mengenakkan, terutama ketika itu terjadi pada ibu hamil. Masa-masa mengandung mewajibkan ibu tidak boleh mengonsumsi sembarang obat kecuali atas resep dokter.
Selama mengandung, sistem kekebalan tubuh lebih rendah dari biasanya. Ada cara lain yang bisa membantu Anda mengatasi flu selama kehamilan, dilansir dari Mother and Baby UK, Selasa (5/4).
1. Jaga suhu tubuh
Cek selalu suhu tubuh dengan termometer dua kali sehari. Jika Anda demam, pastikan tidak terlalu tinggi. Suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius mengindikasikan Anda demam. Kepala Royal College of Midwives, Gill Adgie mengatakan dalam kondisi ini ibu hamil tetap bisa mengonsumsi parasetamol. “Ini aman untuk ibu hamil dan membantu menurunkan demamnya,” katanya.
Ibu hamil perlu menghindari obata-obatan mengandung antihistamin, ibuprofen dan aspirin. Berhati-hatilah pada tablet atau obat demam berbentuk cairan. Obat-obat ini memang mengandung parasetamol, namun biasanya sudah bercampur dengan zat lain, seperti phenylephrine dan dekongestan. Zat ini berpotensi menyebabkan kontraksi dan membatasi suplai darah ke plasenta.
2. Minum jus lemon dicampur madu dan air hangat
Jika Anda sakit tenggorokan dan batuk, cobalah minum jus lemon dan madu diseduh dengan air hangat. Anda juga bisa mengemut permen pelega tenggorokan atau obat batuk yang mengandung gliserin. Beberapa inhaler atau semprotan hidung bisa membantu mengurangi pilek atau flu. Namun Anda sebaiknya menanyakan merek yang cocok kepada apoteker atau dokter terlebih dahulu.
3. Uap air panas dan permen mentol
Alih-alih mengonsumsi obat, Anda bisa mengurangi meriang dengan solusi alami di rumah. Adgie menyarankan hiruplah udara yang dihasilkan dari uap air panas atau mengunyah permen mentol. Minum vitamin C juga melindungi sel-sel tubuh, sekaligus sebagai antioksidan.
Saat menghirup uap air panas, duduklah dengan kepala sedikit menunduk pada mangkuk atau baskom air panas di depan Anda. Letakkan handuk di atas kepala Anda, tutup mata Anda dan ampil napas panjang kemudian lepaskan. Ini akan mengurangi lendir di hidung Anda dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
4. Tetap terhidrasi
Usahakan teratur minum air putih atau jus buah alami. Ini bagus menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat suhu tubuh panas akibat demam. Minum banyak cairan akan mengganti cairan tubuh yang hilang karena berkeringat dan hidung meler. Wanita hamil direkomendasikan minum sekitar 10 gelas air per hari. Cobalah minum setidaknya 12 hingga 13 gelas air pada saat demam.
5. Makan teratur
Ahli gizi Sarah West mengatakan makan makanan kaya nutrisi sangat penting menjaga kekebalan tubuh, terutama di musim dingin. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi bahan-bahan makanan bewarna terang dan cerah, seperti tomat merah, bayam hijau, paprika kuning, terong ungu. Bahan makanan ini bisa meningkatkan asupan antioksidan, karotenoid, dan avonoid. Antioksidan adalah penguat tubuh yang fantastis sebab memastikan sel-sel tetap sehat dan mampu melawan infeksi.
6. Jaga kebersihan
Jagalah kebersihan pribadi sebab ini juga cara tercepat menghambat virus masuk ke tubuh Anda. Virus pada ibu hamil 50 persen tersebar karena bersin dan sisanya melalui kontak tangan, menurut Kepala Peneliti Kardiorespirasi di Hull York Medical School, Profesor Alyn Morice. Sistem kekebalan tubuh lemah selama kehamilan sehingga wanita lebih rentan terkena flu.
7. Istirahat cukup
Beristirahat merupakan cara terbaik mengatasi pilek. Tidurlah yang cukup agar tubuh tetap prima. Anda juga bisa meminta pasangan memijat kaki atau tangan jika merasa lelah.
The post 7 Tips Usir Flu dan Demam Selama Kehamilan appeared first on Uzone | Your Lifestyle Zone.