Baru beberapa bulan diluncurkan, angka penjualan Daihatsu Sigra sudah bisa melampaui Xenia. Bahkan dari data penjualan retail di bulan Oktober, Sigra unggul jauh dengan jumlah 6.309 unit, sedangkan Xenia terjual 4.242 unit.
Tingginya angka penjualan Sigra rupanya tidak membuat Daihatsu Astra Motor (ADM) kewalahan mengalami order pemesanan. Bahkan Daihatsu mengklaim tidak ada isu inden lama untuk Sigra.
“Total SPK sejak meluncur sampai tanggal 25 November sudah 25.000 unit. Dari angka itu 15.000 unit sudah kita jual dan kirim ke konsumen, masih sisa 10.000 unit yang sedang proses suplai. Tapi itu bukan inden, hanya menunggu delivery karena dalam proses kredit,” ucap Marketing and CR Division Head AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso, saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Minggu (27/11/2016).
Menurut dia, bila semua berjalan normal konsumen akan menerima Sigra dalam jangka waktu satu bulan. Masa waktu ini dinilai normal untuk sebuah produk baru yang mendapat animo cukup tinggi.
“Kalau mereka (konsumen) cocok dengan unitnya, seperti warna, transmisi paling lambat satu bulan sudah bisa terima unit. Rasanya normal waktu satu bulan, karena untuk mengurus STNK saja bisa sampai dua mingguan, jadi tidak ada isu inden lama,” kata Hendrayadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputy Chief Executive PT Astra International AI-DSO Supranoto Tirtodidjojo. Menurutnya, pola penjualan Sigra saat ini sudah didominasi oleh pembelin secara kredit, kemungkinan proses lama justru lebih terjadi ketika pengajuan kreditnya.
“Saat ini pembeli Sigra 80 persen secara kredit. Proses kredit approvel bila ada kekurangan juga bisa menghambat waktu pengiriman. Kalau kami selalu menyiapkan unit yang diminta konsumen, initnya produk sudah ready,” ucap Supranoto.