Quantcast
Channel: Uzone | Informasi Teknologi Terkini
Viewing all articles
Browse latest Browse all 24289

Ini Wadahnya Desainer Muslim Muda Mengembangkan Diri

$
0
0
o_1akckue7111bjvg21hv119lue85a

Suara.com – Kini, dunia fesyen muslim di Indonesia terus berkembang. Kreativitas pun selalu menelurkan orang-orang baru yang berbakat, dalam hal ini adalah para desainer muslim muda.

Tak ingin berhenti untuk terus belajar dan berkembang, beberapa desainer muslim muda pun memutuskan membentuk sebuah komunitas bernama Komunitas Perancang Mode Muslim Muda Indonesia (KRAMI), yang baru saja dibentuk pada akhir Februari 2016.

Komunitas satu ini dibentuk oleh tujuh desainer muslim muda, di antaranya Fitri Aulia, pemilik label Kivits, Indira, Shafina, Dwinda, Anggi, Dian dan Irina.

Berawal dari pertemuan mereka dalam sebuah wadah yang dinamakan Hijab Dept, sebuah departement store yang tak hanya sebagai pusat ritel busana muslim, tapi juga tempat di mana perempuan muslim yang kreatif (muslima creativepreneur) bisa mengembangkan diri.

“Komunitas ini sebenarnya adalah ruang edukasi di Hijab Dept, di mana bentuk kegiatanya dinamakan community activity. Dan inilah salah satu wujudnya,” kata Fitri Aulia, salah seorang pendiri KRAMI.

Kesamaan tujuan dalam memajukan industri fesyen muslim inilah, lantas membuat mereka ingin terjun langsung memberi kontribusi lebih besar, yakni mengedukasi desainer-desainer pemula.

Kegiatan berupa workshop yang dibuat satu bulan sekali adalah salah satu bentuk dari kontribusi tersebut. Fitri mengaku workshop-workshop yang diadakan, akan memiliki kurikulum seperti layaknya sekolah fesyen.

Beberapa hal teknis seperti sisi bisnis fesyen muslim, pemberian harga hingga brand DNA pun dibahas secara tuntas dengan mengundang pembicara dan mentor yang berasal dari dunia fesyen berpengalaman, hingga para desainer senior.

“Bisa dibilang kita punya sebuah kurikulum. Kalau di sekolah desain kurikulumnya panjang, di sini kita persingkat,” ungkapnya.

Fitri mempersilakan siapapun yang tertarik dalam dunia fesyen muslim untuk bergabung dengan komunitas ini. Caranya, tinggal datang ke Hijab Dept di FX, Jakarta, dan bertemu salah satu pengurusnya di sana.

Ia menekankan dengan mengikuti komunitas ini, calon maupum para perancang muda bisa lebih terarah dan berkembang dengan adanya materi-materi yang disampaikan setiap bulannya.

“Kita ingin semua anak muda yang tertarik dalam dunia fesyen punya kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang. Selama ini pasar kan melihatnya itu lagi, itu lagi. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan nantinya bisa terus ada regenerasi,” tutup dia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 24289

Trending Articles