Quantcast
Channel: Uzone | Informasi Teknologi Terkini
Viewing all articles
Browse latest Browse all 24445

5 Alasan Orang Susah ‘Move On’ dari Drama Korea, Kamu Termasuk yang Mana?

$
0
0

Uzone.id-Bagi beberapa orang, drama Korea menjadi obat yang ampuh untuk mengusir rasa bosan. Tapi, setelah menonton satu judul, yang terjadi selanjutnya adalah kamu kesulitan move on dari drama itu. Pasti seperti itu!

Maka, tidak heran kalau para penggemar drama Korea menganut paham: nonton drama Korea yang lain biar lupa. Namun, saran itu juga akan membuat kamu terjebak kembali dalam situasi yang sama. Dan, berikut ini lima alasan beberapa orang sudah move on dari drama Korea.

Kalau kamu termasuk yang mana?

Kualitas cerita yang ciamik

Cerita drama yang sesuai dengan selera penggemar pasti bikin susah move on. “Macam Kill Me Heal Me, Secret Forest (terbaik!), Reply 1988, atau A Gentlemen's Dignity,” kata Inasshabihah kepada Uzone.id.

Menurut perempuan yang akrab disapa Inas itu, drama dengan judul-judul tersebut mengusung isu-isu yang lebih menonjol dari drama yang lain. “Seperti isu keluarga, lembaga negara yang korupsi, dan psikologi,” tambahnya.

Seorang pria yang akrab disapa Aries juga mengutarakan alasan yang hampir serupa. Menurutnya, nilai yang disajikan drama Korea lebih kaya. “Misalnya, yang baik selalu menang, cinta sejati layak diperjuangkan, dan kehidupan semiris apa pun selalu bica menciptakan bahagia,” kata laki-laki yang sudah menonton sekita dua puluh judul drama Korea itu.

Seorang perempuan yang bernama Ino juga mengatakan bahwa jalan cerita drama Korea sarat akan makna. “Kisah-kisahnya tidak selalu tentang percintaan dan kehidupan orang yang biasa seperti di sinetron Indonesia,” ujarnya.

Dia mengambil contoh dari pengalamannya setelah menonton Radio Romance. “Drama itu menceritakan tentang kehidupan tim di radio yang menulis skrip yang bakai dipakai buat acara radio. Di situ, kisah-kisah penulis dan pendengar dari radio sangat inspiratif dan kena di hati,” ujar Ino.

Kisah komedi romantis

Meski tertarik dengan isu-isu yang lebih menonjol, Inas juga mengungkapkan, “Mau tidak mau, kadang kisah romansa yang unju unju bikin susah move on,” katanya sambil tertawa.

Dia merasakannya setelah menonton Fight for My Way dan Because this is My First Life. “Ceritanya biasa, tapi unju,” tambahnya.

Seorang pria bernama Adit juga susah move on dari drama Korea, karena ada beberapa judul yang menyajikan cerita komedi romantis. “Berhubung gue suka genre romcom, ya pasti karena ceritanya lucu dan ada twist-nya,” katanya.

Akting pemain

Inas juga mengungkapkan bahwa tidak semua drama tenar punya pemain berakting bagus. “Maka sekalinya ada, itu membekas, terutama untuk karakter tokoh yang menonjol, semacam Ji Sung di Kill Me Heal Me,” ujarnya.

Pakaian para tokoh yang keren

Ada beberapa orang yang tidak bisa lepas dari drama Korea, karena faktor pakaian para tokoh. “Kalau aku sih karena pakaiannya keren-keren. Kadang, aku suka membayangkan berpakaian seperti mereka,” ujar Marselina.

Kehidupan yang indah

Cerita kehidupan yang disajikan di dalam drama Korea sangat indah. Karena alasan itu, beberapa justru kecanduan menonton drama Korea. “Di drama Korea, kita seperti masuk ke sana, dan seperti ada yang bikin senang di sana, walaupun senangnya cuma bohongan,” kata perempuan bernama Flya.

Pipit juga mengungkapkan hal yang sama. “Aku susah move on dari Princess Hours, dan Full House 9iya drama jadul). Bahkan sampai kebawa ke dunia nyata. Aku kepingin kayak Han Ji Eun di Full House, kerjanya ketak ketik tulisan,” ujarnya.

Pipit bahkan mengaku bahwa gara-gara nonton Princess Hours, dia jadi kepingin banget punya cowok kayak Pangeran Shin. “Pengaruh banget ke gimana tipe aku nyari pasangan,” ungkap Pipit.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 24445

Trending Articles