Uzone.id -- Produsen ponsel pintar Xiaomi belum lama ini dituding oleh konsumen di Inggris telah melakukan penipuan yang mengatasnamakan promo harga murah. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu menjual ponselnya dengan harga 1 pounds sterling saja.
Tentu lazim juga jutaan orang tergiur dengan promo ‘gila’ ini. Satu unit ponsel hanya dijual 1 pounds sterling atau setara Rp19 ribu saja. Promo online ini dipasang di situs resmi Xiaomi dengan konsep Flash Sale.
Promo ini berujung masalah lantaran para netizen menganggap Xiaomi melakukan penipuan dengan menggunakan promo yang serba clickbait untuk menciptakan hype semata.
Baca juga: Lebarkan Sayap ke Inggris, Xiaomi Boyong ini
Mengutip situs The Register, semua bermula ketika hitung mundur di situs Xiaomi menyentuh angka nol, Flash Sale pun dimulai. Dengan sadar penuh bahwa barang yang tersedia hanya berjumlah 10 unit, ternyata para netizen mengaku tetap kecewa karena dalam hitungan satu detik saja, barang langsung out of stock alias ludes.
@xiaomi UK 1£ event! What a scam! All sold out in less than a second! Wow!
— George Ivanov (@george_i81) November 11, 2018
@XiaomiUK_ out of stock in precisely 1 sec? What kinda rubbish click bait was this? #Xiaomi #failure pic.twitter.com/9W3YNyl80u
— IMRANO © ⚒ (@1mrano) November 9, 2018
Selain kecewa, tuduhan penipuan pun dimulai ketika ada beberapa orang yang sengaja menyelidikinya dari sisi teknologi melalui kode JavaScript di situs Xiaomi.
Dari beberapa temuan netizen, mereka mengungkap bahwa ketika timer hitung mundur Flash Sale habis, tidak ada keterangan jumlah ponsel yang disediakan untuk promo ini alias nol unit.
@xiaomi what a dissapointing UK £1 mobile phone promotion. As soon as the counter went to zero it also became out of stock. Such a scam to get people to view their shopping portal.
— Wasif Mehdi (@wasif_mehdi) November 9, 2018
@XiaomiUK_ Your promotion for the £1 phone was a scam. Looking at the logic and browser requests, there are no calls to check stock limits, you simply swap the text to show 'out of stock' once the timer expired. pic.twitter.com/4HxKFENufL
— Phil Williams (@phil_williams81) November 9, 2018
Hal ini langsung dibantah oleh pihak Xiaomi.
“Flash sale 1 pounds menggunakan mode flash mode kami. Ribuan orang yang mengklik ‘beli’ secara serempak, maka cara penentuan siapa yang mendapatkan ponsel ini dengan cara memilih pemenangnya secara acak. Yang menang dapat mengakses barang tersebut untuk dimasukan ke dalam keranjang belanja, dan memprosesnya sampai pembelian. Ini adalah alasan kenapa tidak ada keterangan mengenai persediaan stok barang di situs kami,” ungkap manajer penjualan Xiaomi Inggris,Wilkin Lee di Twitternya.
The "£1 flash sale" used our flash sale mode. Of the thousands who clicked "buy" simultaneously, the tie-breaker is done by selecting the winners randomly. Winners will access inventory to add to cart and proceed, which is why there was no call to check stock limit on the page.
— Wilkin Lee (@WilkinLee) November 10, 2018
Dengan kata lain, sebetulnya hal ini bukanlah penipuan atau gangguan sistem alias bug, namun kesalahpahaman informasi. Beberapa konsumen di Inggris merasa Xiaomi tidak jelas dalam memberikan penjelasan terkait promo ini, karena tidak paham bahwa konsep ini seperti undian.
Sebagian besar konsumen Inggris mengira bahwa cara kerjanya seperti promo pada umumnya, siapa cepat dia dapat.
Ternyata, promo ini berlangsung dalam empat fase. Pertama, dilakukan pada 8 November 2018 pukul 12.00 dengan tiga stok ponsel Mi 8 Lite RAM 6GB ROM 128GB warna hitam.
Kemudian dilanjutkan 9 November pukul 20.00 dengan tiga stok ponsel Mi A2 RAM 4GB ROM 64GB warna hitam.
Selanjutnya, 10 November pukul 12.00 dengan dua stok posel Mi 8 Lite RAM 6GB ROM 128GB warna biru.
Terakhir, 11 November pukul 12.00 dengan dua stok ponsel Mi A2 RAM 4GB ROM 64GB warna gold.
Hal ini turut menyita perhatian pihak Advertising Standards Authority (ASA) di Inggris. Sesuai aturan di sana, bahwa “konsumen harus diberi informasi secara jelas dan tepat waktu” mengenai ketersediaan barang yang akan dijual.
“Jika iklan tersebut tidak mencantumkan syarat dan ketentuan secara spesifik, dan hal tersebut sengaja diubah selama masa promosi, maka ini berpotensi jadi masalah,” ujar seorang juru bicara ASA kepada BBC.
Berikut pernyataan lengkap dari Xiaomi:
Promosi ini awalnya diberi nama ‘Crazy Deal’ dan menyediakan 10 ponsel Xiaomi seharga 1 pounds di Inggris. Perangkat ini akan didistribusikan dalam empat fase di mana secara berurutan akan menggulirkan tiga, tiga, dua, dan dua ponsel secara berkala.
Sebelum dirilis, perusahaan sempat memikirkan konotasi negatif dari istilah ‘Crazy Deal’, maka kami mengubahnya jadi ‘Flash Sale’. Sayangnya, kami tidak sadar bahwa masyarakat menganggap ini adalah tipe promo Xiaomi yang sudah dilakukan di berbagai pasar global lain, di mana 10 lebih perangkat disediakan.
Hal ini berujung pada pembahasan di media sosial mengenai istilah Flash Sale yang tidak jelas di Inggris, dan/atau perangkat yang dijual tidak dibanderol 1 pounds seperti yang dijanjikan. Kami bisa konfirmasi bahwa 10 pelanggan telah menerima kode diskon yang bisa digunakan untuk membeli ponsel Xiaomi seharga 1 pounds.
Dari ribuan orang yang mengklik ‘beli’ secara serempak, sistem kami akan memilih pemenangnya secara acak, dan mereka bisa menambahkan produk ini ke keranjang belanja dan membayarnya seharga 1 pounds. Kami mohon maaf jika banyak sekali Mi fans di luar sana yang belum beruntung di kesempatan kali, namun kami berharap dapat kembali mengikuti flash sale berikutnya.